MELIRIK PELUANG PENERBIT

 

Malam ini kita akan berbagi pengalaman berharga 

dengan narasumber Pak Joko Mumpuni. Beliau

 adalah Direktur Penerbit Mayor PT Andi. Saya 

mengenal beliau saat pengumuman seleksi naskah

 September Ceria. Beliau sangat ramah sekali.

Itulah kata pembuka dari moderator malam itu, yang dibawakan oleh Aam Nurhasanah. Memperkenalkan orang hebat pada sesi kuliah online belajar menulis gelombang 16 kali ini.

Pak Joko kali itu hadir dengan paparan materi perpaduan mengirimkan gambar slide dilanjutkan dengan penjelasan melalui suara.

Konsep belajar tuntas mengingatkan kita di masa-masa dulu. Apa yang kita pelajari zaman itu belum boleh pindah bacaan bila belum bisa , belum mengerti, dan harus menulis berbaris-baris di buku tulis sampai hapal baru boleh menulis yang lainnya.

Jujur diakui pendidikan sekarang baru akan sekolah PAUD dan TK, sudah disyaratkan dengan bisa tes membaca dan menulis.

Direktur PT. Andi ini tampil dengan bahasan produk buku di pasar. Dipaparkan tentang kelompok buku dunia  dengan skema sirip ikan, sebagai berikut :

a.    Buku teks  digunakan dalam pembelajaran baik PAUD, SD sampai SMA, perguruan tinggi dibagi lagi menjadi buku eksak dan non eksak,

b.     Buku non teks bibagi dalam 2 bagian ada buku fiksi dan non fiksi. Fiksi terdiri dari novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, dan non fiksi contohnya anak, aktifitas anak, pengetahuan umum.

Dalam menulis buku ada  ditulis oleh satu orang penulis bahkan lebih. Begitu juga dalam penerbitannya boleh lebih dari satu lembaga. Ada juga buku yang diterbitkan atas Kerjasama penerbit dengan kampus dan sehingga dalm buku tercantum dua logo lembaga. Buku yang ditulis oleh dari satu orang disebut poli chapter, tiap penulis diberi tugas yang ditentukan oleh editor konten harus ada satu orang editor untuk membagikan tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan tepat waktu.

Dalam hal meelihat kemampuan dan keahlian tulis menulis kita bercermin pada level tertentu, harus jujur pada diri sendiri, begitu juga dalam grup belajar menulis gelombang 16 ini, masing-masing  anggota di group ini tentu berada pada level atas karena semuanya pasti ingin menulis. Itu ditandai dengan kemauan mengikuti kelas belajar ini, sehingga menghasilkan karya selesai sesi kuliah.

Pak Joko memaparkan dalam industri buku terdiri atas banyak pihak yang terlibat. Karena  setiap penerbitan buku melibatkan semua karyawan di  dalam industri tersebut. mereka ingin mendapatan pekerjaan dan upah untuk menghidupi dirinya dan keluarganya, sehingga penulis itu adalah orang yang paling mulia karena mereka dapat menghidupi banyak orang.

Sebagaimana kita ketahui tingkat literasi negara kita sangat rendah, mari tumbuhkan minat baca, minat tulis. Budaya kita dengan  memanfaatkan waktu untuk menoton, bukan untuk membaca. Budaya senang ngobrol,  sebenarnya juga sebagai materi, karena jarang menulis jadi tidak terkontrol mengobrol. Padahal bila yang diobrolkan itu  ditulis maka akan banyak yang bisa dialihkan dalam Bahasa tulisan. Karena budaya baca yang rendah bila disuruh menulis baru beberapa kata saja sudah belum mampu.

Lebih jauh diketur ini menjelaskan faktor penghambat pertumbuhan industri penerbitan atau literasi adalah;

a. Minat baca : budaya baca, kurangnya bahan bacaan, kualitas bacaan

b. Minat tulis : budaya tulis, tidak tahu prosudur menulis & penerbit, anggapan yang salah tentang dunia penulisan & penerbitan

c. Apresiasi hak cipta ; pembajakan, duplikasi non legal, perangkat hukum.

Ketika kita sudah selesai  menulis, selanjutnya  kirimkan tulian tersebut ke penerbit, untuk segera dipelajari oleh penerbit.  Dengan begitu  kemungkinan penerbitan diterima atau ditolak. Apabila diterima berarti penulis akan menanggung semua biaya yang diterbitkan sampai kepada loyali kepada penulis. Untuk diketahui Penerbit Andi melakuan  ditransfer enam bulan sekali, perhitungan buku yang terjual lunas dikalikan harga buku dikalikan 10%, termasuk pemotongan pajak untuk negara. Pemberitahuan naskah buku diterima taua ditolak lewat surat resmi atau email. Selanjutnya akan diminta naskah lengkap dan sekaligus penandatanganan surat perjanjian naskah penerbitan, editdit naskah , didesain cover, diseting isinya oleh penerbit.

Di akhir materi ada tip untuk memilih penerbit yang baik;

1. Memiliki visi  dan misi yang jelas

2. Memiliki Bussines core  lini produk  tertentu

3. Pengalaman penerbit

4. Jaringan pemasaran

5. Memiliki percetakan sendiri

6. Keberanian  mencetak jumlah eksemplar

7. Kejujuran dalam pembayaran royalty

Sebenarnya setiap orang punya potensi menulis tapi belum mengetahui teknit dan kiat-kiat dalam menulis, dan tidak paham atauran penerbitan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DERMAGA HATI DALAM PUISI

MENJADIKAN DIRI BUKAN GURU BIASA

USAHA SUKSES GURU BETTI RISNALENNI